Minggu, 04 September 2011

Duri-duri

Angin bertiup-tiup menhanyutkan jiwaqu
sbuah jiwa melayang menjadi satu
dangkalan-dangkalan pasir telihat polos
burung menari" diaatas hati
sesosok jiwa telah menjadi satu
tanah" mengalir menghampiriqu
sesosok jiwa telah menjadi abu
api me nyala" saat pohon menari
jiwa telah kosong karna larut

0 komentar:

Posting Komentar